1. Pengertian Gown |
2. Cara pembuatan Gown |
3. Rekomendasi bahan untuk pembuatan Gown |
4. Yang harus diperhatikan dalam pembuatan Gown |
5. Cara memasarkan Gown |
Desain Gown ini sudah melalui riset & perkembangan dengan rekomendasi dan acc para dokter, fleksibel digunakan dan telah diaplikasikan pada pembuatan Gown untuk berbagai klinik, rumah sakit, puskesmas, intansi, dan masyarakat yang membutuhkan serta bekerjasama dengan Jahitin.
Gunting kain
Meteran/alat ukur
Jarum pentul
Penggaris lurus
Mesin jahit
Pola gown yang sudah tersedia
Kain spunbon panjang 1.35 m, lebar 2.5 m
Benang warna sesuai bahan
Kapur jahit/alat penanda
Karet elastis besar ukuran 2 cm, panjang 32 cm untuk tangan kanan dan kiri
Perekat dengan panjang 5 cm
Jiplak pola pada kain sesuai maker layout yang sudah tersedia dan gunting sebagai berikut; badan belakang 2, badan depan 1, tali leher 1, tali pinggang 1, lengan kanan dan kiri
Menjahit lipatan lidah badan belakang kanan dan kiri dengan ukuran 2,5 cm dan tindas dengan ukuran 2 cm
Menjahit bahu kanan dan kiri dengan kampuh 1,5 cm
Menjahit lengan pada kerung lengan kanan dan kiri dengan kampuh 1.5 cm
Menjahit sisi lengan diteruskan sisi badan dengan kampuh 1.5 cm
Menjahit karet elastis pada pergelangan lengan dengan ukuran 3 cm, hasil jadi 15 cm
Menjahit kelim bawah dengan ukuran 2 cm
Menjahit tali pinggang dengan ukuran 1 cm
Menjahit tali pada pinggang kiri dengan jarak 15 cm dari ketiak dan 75 cm untuk tali ke belakang
Menjahit tali pada leher dengan menentukan titik tengah dan menutup seperti rompok, hasil jadi 1 cm, gunakan jarum pentul agar memudahkan saat menjahit
Menjahit perekat pada lidah badan belakang dengan jarak dari leher dibawah tali kemudian beri jarak lagi menggunakan penanda dengan ukuran 10 cm, panjang perekat yaitu 2.5 cm
Finishing, membersihkan benang